Perbedaan Arsitektur Modern dan Kontemporer

by soma hari saputra |April 7, 2018 | Arsitektur dan Desain, Desain Arsitektur

Apa perbedaan antara arsitektur modern dan kontemporer? Mengapa berbeda?

Arsitektur kontemporer adalah arsitektur yang diproduksi saat ini. Kontemporer tidak terbatas hanya pada satu gaya tunggal saja. Sedangkan arsitektur modern lebih dekat dengan gaya tradisional sebelum Revolusi Industri. Arsitektur modern mengingatkan kita pada arsitektur di awal dan pertengahan abad ke-20.
Berikut ini adalah foto-foto yang menjelaskan perbedaan antara arsitektur modern dan kontemporer:

Modern. Di foto ini adalah rumah dari tahun 1939. Dengan fitur kaca lebar dalam volume setengah lingkaran, lantai atas kantilever, jendela sudut, dan finishing dengan kapur. Rumah ini terletak di Austin, Texas yang menjadi inspirasi untuk proyek empat kondominium oleh Hugh Jefferson Randolph.

Modern. Tetangga dari proyek empat kondominium oleh Hugh Jefferson Randolph sangat jelas berakar pada arsitektur modern pendahulunya: permukaan kapur mendominasi, sudut jendela yang jelas dan kantilever dapat ditemukan. Aspek lain dari gaya modern yang mereka bagi adalah asimetri yang disengaja, bermula dari simetri bilateral klasik yang lazim sebelum abad ke-20.

Kontemporer. Kediaman MuSH jelas merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya. Alih-alih putih, bagian dinding yang padat ditutup oleh seng yang ditempatkan secara acak. Memang ada sebuah kantilever disana, namun kaitannya dengan volume utama lebih kompleks. Rumah ini memang berbentuk kotak dan memiliki atap rata seperti arsitektur modern, tapi bentuknya yang aneh membuatnya terlihat kontemporer.

Kediaman Mush (nama yang menggunakan huruf kecil dan capital juga terkesan sedikit kontemporer) sebenarnya terdiri dari dua bangunan kubus seperti rumah tiga lantai dan rumah dua lantai dengan garasi yang dekat dengan jalan. Komposisi ini berbentuk lebih bebas dibandingkan dengan bangunan modern.

Kontemporer. Seperti contoh sebelumnya, Hotel Skyline di Los Angeles menggunakan elemen arsitektur untuk mengurangi sinar matahari secara langsung. Namun desain oleh Arsitek Belzberg ini mengartikulasikan papan kayu horizontal dengan cara yang kontemporer: sudut dan tumpang tindihnya memberikan tampilan seperti bulu. Bentuknya juga cukup menarik.

Dan di bagian depan rumah memberikan indikasi tentang apa yang terjadi: cerita kedua kantilver menciptakan carport tapi juga ruang untuk menonton film, sesuatu yang sangat LA. Ini merupakan kondisi hybrid: sebuah rumah dan bioskop. Ini adalah kelanjutan dari rumah dengan arsitektur kontemporer daripada modern, karena perbedaan antara berbagai aspek kehidupan (hidup-pekerjaan-bermain, dll).

Dapatkan rumah impian Anda seperti ini dengan bantuan dari arsitek

www.somaarchitect.wordpress.com. Jasa arsitek profesional kami siap membantu Anda merancang rumah impian dalam mendesain dan memberikan ide untuk desain facade, landscape dan arsitektur. Jasa arsitek kami tersedia untuk area Jakarta dan sekitarnya. Hubungi kami untuk pertemuan dan mendapatkan konsultasi gratis dari arsitek kami sesuai pilihan Anda.

Sumber: www.somaarchitect.wordpress.com